
Pohon manggis (Garcinia mangostana) adalah tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara, memiliki sejarah penyebaran luas, karakteristik unik, serta tumbuh subur di daerah beriklim hangat dan lembap.
Pohon manggis (Garcinia mangostana) adalah tanaman tropis yang dikenal luas karena buahnya yang lezat dan berkhasiat.
Dijuluki sebagai “ratu buah”, manggis memiliki kulit ungu yang tebal dengan daging buah berwarna putih yang manis dan menyegarkan.
Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, tanaman ini juga memiliki sejarah panjang dalam persebarannya ke berbagai belahan dunia.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam asal usul, klasifikasi, ciri-ciri morfologi, Manfaat Buah Manggis untuk Wajah, serta habitat dari pohon manggis.
Asal Usul dan Penyebaran Pohon Manggis
Pohon manggis pertama kali terdokumentasi oleh Kapten James Cook pada tahun 1770 saat menjelajahi Jakarta.
Penjelajah asal Inggris ini kemudian membawa tanaman manggis ke Eropa, dan sejak tahun 1789, buah manggis mulai dikenal oleh masyarakat Inggris.
Seiring waktu, pohon manggis mulai diperkenalkan ke berbagai wilayah di dunia, antara lain:
- Kepulauan Pasifik dan Antilles (abad ke-18)
- Sri Lanka (tahun 1880)
- India (abad ke-19)
- Australia (tahun 1854)
- Madagaskar (tahun 1901)
Kini, pohon manggis menjadi salah satu tanaman tropis yang banyak dibudidayakan, terutama di Asia Tenggara.
Klasifikasi Ilmiah Pohon Manggis
Pohon manggis dikenal dengan berbagai nama di dunia, seperti Manggistan di Belanda, Mangastane di Jerman, Mangustao di Portugal, dan Mangustan di India.
Secara ilmiah, pohon manggis diklasifikasikan sebagai berikut:
- Divisi: Tracheophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Malpighiales
- Famili: Clusiaceae
- Genus: Garcinia
- Spesies: Garcinia mangostana
Genus Garcinia mencakup sekitar 400 spesies, yang sebagian besar berasal dari India Timur, Semenanjung Melayu, dan Asia Tenggara.
Ciri-Ciri Morfologi Pohon Manggis
Pohon manggis memiliki struktur yang terbagi menjadi organ vegetatif (akar, batang, dan daun) serta organ generatif (bunga, biji, dan buah).
1. Akar
Pohon manggis memiliki dua jenis sistem akar, yaitu:
- Akar tunggang → Umum ditemukan pada tanaman yang tumbuh dari biji. Akar ini kuat dan masuk jauh ke dalam tanah.
- Akar serabut → Ditemukan pada tanaman hasil cangkokan. Akar ini lebih dangkal dan kurang kokoh dibanding akar tunggang.
Akar pohon manggis tumbuh dengan lambat, dan dalam kondisi tertentu dapat mengalami kelayuan atau kematian jika lingkungan tidak mendukung.
2. Batang
- Termasuk tanaman tahunan dengan umur panjang.
- Selalu hijau sepanjang tahun.
- Ketinggian pohon mencapai 6-20 meter.
- Batangnya tegak, berwarna coklat, dan mengeluarkan getah kuning.
3. Daun
- Daun tunggal berbentuk oval hingga lonjong.
- Bagian atas daun berwarna hijau mengkilap, sedangkan bagian bawahnya berwarna kekuningan.
- Memiliki tangkai daun pendek dan tidak memiliki daun penumpu.
4. Bunga
Muncul di ujung ranting dalam pasangan dengan tangkai pendek dan tebal.
Memiliki empat kelopak, dengan warna yang bervariasi:
- Dua kelopak luar → hijau kekuningan.
- Dua kelopak dalam → merah.
- ✔ Musim berbunga terjadi antara Mei hingga Januari.
5. Mahkota Bunga
- Berjumlah empat mahkota, berbentuk menyerupai telur terbalik.
- Warna bervariasi dari hijau kekuningan dengan tepi merah hingga merah seluruhnya.
- Benang sari tidak subur (staminodia) terdapat dalam kelopak.
6. Buah Manggis
- Bentuk bulat dengan juring.
- Kulit buah muda berwarna hijau, lalu berubah menjadi merah keunguan saat matang.
- Juring berbentuk bintang di ujung buah menunjukkan jumlah segmen daging buah.
- Daging buah berwarna putih bersih, dengan rasa manis dan sedikit asam.
7. Kulit Buah
- Tebal, sekitar sepertiga dari ukuran buahnya.
- Mengandung getah kuning pahit.
- Bijinya berbentuk bulat pipih dan berkeping dua.
Habitat dan Persebaran Pohon Manggis
1. Kondisi Ideal untuk Tumbuh
Pohon manggis tumbuh optimal di daerah tropis dengan kondisi berikut:
Paparan sinar matahari yang cukup
- Kelembaban tinggi
- Musim kering yang pendek
Selama musim kering, sistem irigasi yang baik sangat dibutuhkan untuk menjaga kelembaban tanah.
2. Ketinggian dan Suhu yang Sesuai
- Tumbuh hingga 1000 mdpl.
- Suhu ideal antara 20° – 40°C.
- Pertumbuhan terbaik di dataran rendah.
3. Persebaran Global
Pohon manggis kini ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk:
- Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina)
- Kalimantan dan Semenanjung Malaya
- Amerika Tengah dan Karibia
- Sri Lanka, Madagaskar, Hawai, Australia Utara
Kesimpulan
Pohon manggis (Garcinia mangostana) adalah tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan kini telah tersebar ke berbagai wilayah.
Dengan karakteristik unik seperti kulit buah tebal, daging buah putih manis, serta sistem perakaran yang khas, tanaman ini menjadi salah satu komoditas bernilai tinggi.
Sebagai tanaman yang membutuhkan kelembaban tinggi dan paparan sinar matahari cukup, pohon manggis tumbuh subur di daerah tropis dengan sistem irigasi yang baik.
Selain itu, Manfaat Kulit Manggis Untuk Wajah juga semakin populer karena kandungan antioksidannya yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mengurangi tanda penuaan, dan memberikan efek cerah alami.
Karena permintaan yang tinggi di pasar internasional, budidaya manggis memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi petani di daerah tropis.